Gerhana matahari adalah suatu keadaan dimana bulan terletak di antara posisi bumi dan matahari. Posisi bulan yang seperti ini mengakibatkan cahaya matahari tertutup sebagian atau bahkan seluruhnya. Gerhana matahari merupakan fenomena yang langka terjadi.
Apakah seseorang boleh melihat gerhana matahari? Apakah menatap matahari saat gerhana menjadi berbahaya?
Melihat ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari Matahari) secara langsung dapat membahayakan mata seseorang. Karena jika seseorang melakukan hal tersebut maka dapat emngakibatkan retina mata menjadi rusak. Hal ini dikarenakan di fotosfer terdapat radiasi tinggi yang tak terlihat mata. Bahkan kerusakan yang diakibatkan oleh radiasi tersebut dapat mengakibatkan kebutaan.
Untuk mengamati gerhana matahari, sebaiknya seseorang menggunakan pelindung mata khusus. Menggunakan kacamata biasa untuk gerhana matahari tidak membantu. Hal ini dikarenakan kaca mata biasa tidak dapat menyaring sinar inframerah yang dapat merusak mata.
Gerhana matahari biasanya terjadi dalam waktu singkat. Sehingga hanya sedikit waktu yang tersedi untuk melihat gerhana matahari. Gerhana matahari berlangsung tidak lebih dari 7 menit dan 58 detik.
1. Gerhana matahari total
Gerhana matahari terjadi disaat puncak gerhana, cahaya Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Piringan Bulan pada saat itu sama besar atau lebih besar dibanding piringan Matahari. Piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri memiliki ukuran yang berubah-ubah tergantung jarak masing-masing dari ke duanya dari bumi
2. Gerhana matahari sebagian
Gerhana matahari sebagian akan terjadi apabila piringan Bulan menutup hanya sebagian dari piringan Matahari. Sehingga jika terjadi gerhana matahari sebagian akan membuat ada bagian dari piringan Matahari yang tak tertutup piringan Bulan.
3. Gerhana matahari cincin
Gerhana matahari cincin adalah salah satu jenis gerhana matahari yang menarik dan unik. Dimana hal ini dapat terjadi ketika piringan Bulan hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi apabila ukuran dari piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Bagian piringan bulan seolah-olah berada di bagian dalam piringan matahari. Sehingga hal tersebut menghasilkan penampakan lingkaran seperti cincin.
4. Gerhana hibrida
Gerhana ini terjadi jika pada suatu titik tertentu di permukaan bumi, gerhana matahari muncul sebagai gerhana total, dan pada titik lain gerhana ini muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida akan muncul relatif jarang.
Apakah seseorang boleh melihat gerhana matahari? Apakah menatap matahari saat gerhana menjadi berbahaya?
Melihat ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari Matahari) secara langsung dapat membahayakan mata seseorang. Karena jika seseorang melakukan hal tersebut maka dapat emngakibatkan retina mata menjadi rusak. Hal ini dikarenakan di fotosfer terdapat radiasi tinggi yang tak terlihat mata. Bahkan kerusakan yang diakibatkan oleh radiasi tersebut dapat mengakibatkan kebutaan.
Untuk mengamati gerhana matahari, sebaiknya seseorang menggunakan pelindung mata khusus. Menggunakan kacamata biasa untuk gerhana matahari tidak membantu. Hal ini dikarenakan kaca mata biasa tidak dapat menyaring sinar inframerah yang dapat merusak mata.
Gerhana matahari biasanya terjadi dalam waktu singkat. Sehingga hanya sedikit waktu yang tersedi untuk melihat gerhana matahari. Gerhana matahari berlangsung tidak lebih dari 7 menit dan 58 detik.
Jenis Gerhana Matahari
Gerhana matahari dibagi menjadi empat jenis, yaitu :1. Gerhana matahari total
Gerhana matahari terjadi disaat puncak gerhana, cahaya Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Piringan Bulan pada saat itu sama besar atau lebih besar dibanding piringan Matahari. Piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri memiliki ukuran yang berubah-ubah tergantung jarak masing-masing dari ke duanya dari bumi
2. Gerhana matahari sebagian
Gerhana matahari sebagian akan terjadi apabila piringan Bulan menutup hanya sebagian dari piringan Matahari. Sehingga jika terjadi gerhana matahari sebagian akan membuat ada bagian dari piringan Matahari yang tak tertutup piringan Bulan.
3. Gerhana matahari cincin
Gerhana matahari cincin adalah salah satu jenis gerhana matahari yang menarik dan unik. Dimana hal ini dapat terjadi ketika piringan Bulan hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi apabila ukuran dari piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Bagian piringan bulan seolah-olah berada di bagian dalam piringan matahari. Sehingga hal tersebut menghasilkan penampakan lingkaran seperti cincin.
4. Gerhana hibrida
Gerhana ini terjadi jika pada suatu titik tertentu di permukaan bumi, gerhana matahari muncul sebagai gerhana total, dan pada titik lain gerhana ini muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida akan muncul relatif jarang.
0 Response to "Gerhana Matahari dan Jenisnya"