Pertanyaan Wawancara Kerja Yang Menjebak - Dalam wawancara kerja, pertanyaan yang menjebak sering kita jumpai. Kali ini kita akan membahas pertanyaan-pertanyaan apa saja yang mejebak tersebut.
Sayangnya, kegagalan banyak terjadi untuk fase ini. Pasalnya, ada beberapa faktor yang yang menentukan. Mulai dari bahasa tubuh yang mungkin dipandang kurang sempurna, situasi kurang kondusif, merasa gugup, dan juga salah memberikan jawaban atau bahkan ada yang lainnya.
Pertanyaan yang menjebak yang sering dilontarkan oleh HRD oun sering tak kita sadari. Jadi pada saat kita lagi tidak konsen, kita memberikan argumentasi yang tidak pas pula. Jadi, sesungguhnya kita telah terjebak dalam pertanyaan tersebut. Salah satu dari pertanyaan-pertanyaan tersebut yaitu diantarnanya bertanya mengenai kelemahan kita. Atau bisa jadi mereka bertanya mengenai alasan untuk memutuskan berhenti dari perusahaan sebelumnya.
Oke, langsung saja, kita akan membahas mengenai cara menghadapi pertanyaan-pertanyaan tersebut.
1. Silakan ceritakan tentang diri anda!
Ini adalah pertanyan yang pertama. Sudah umum pokoknya ditanyakan oleh HRD. Lantas bagai mana cara menjawa pertanyaan tersebut? Jawaban kita yang paling benar yaitu menjawab dengan kata-kata singkat. Kita juga bisa menambahkan mengenai kualifikasi maupun keterampilan yang dimiliki untuk membantu menyelesaikan masalah perusahaan.
Sebaiknya, kita jangan berikan jawaban yang biasa biasa dan jawaban yang terlalu umum. Hindari juga memberikan jawaban yang panjang lebar dan basa-basi. Ini tentu akan membuat pewawancara menjadi jenuh. HRD sebenarnya tidak mengharapkan cerita mengenai detail diri anda maupun darimana kita berasal. Namun, yang diharapkan anda menceritakan apa yang bisa kita lakukan, apabila kita sudah diterima.
2. Kenapa anda tertarik untuk bekerja (bergabung) pada perusahaan ini?
Pewawancara sebenarnya menginginkan tahu lebih jauh lagi bagaimana minat yang kita miliki. Apa yang kita inginkan pada perusahaan. Selain itu, pewawancara juga ingin tahu seberapa banyak sih informasi yang kita miliki mengenai perusahaan tersebut.
Oleh karena itu, siapkan diri untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan ini. Cari informasi sebanyak mungkin tentang informasi profil dari perusahaan tersebut. Dengan informasi tersebut, Kita akan memperlihatkan inisiatif dan antusias terhadap perusahaan.
Jawaban tersebut bisa digunakan HRD sebagai alat ukur untuk menilai, pantaskah kita untuk bekerja di perusahaan tersebut. Dan apakah pengalaman yang dimiliki sesuai dengan posisi yang kita lamar.
3. Apa kelemahan dan kekurangan Anda?
Pertanyaan ini adalah juga pertanyaan yang sering muncul. Jangan memberi jawaban bahwa anda tidak memiliki kelemahan. Pasalnya, setiap orang pasti memiliki kelemahan. Lebih baik kita menjawabnya dengan jujur. Lalu berikan penjelasan, usaha-usaha apa saja yang telah diakukan untuk mengurangi kelemahan tersebut. Ini menunjukan bahwa anda sebabgai sosok orang yang jujur dan rendah hati.
4. Alasan Anda apa memutuskan berhenti bekerja di perusahaan yang lama?
Pertanyaan keempat ini adalah mungkin pertanyaan yang bisa menjebak kita. Kita harus cermat ketika mendengar pertanyaan ini. Tipsnya, jangan berikan jawaban yang mengandung unsur negatif dan keluhan. Jangan memberikan jawaban tidak cocok dengan atasan maupun tidak cocok dengan partner kerja. Diusahakan jangan sampai salah, jawaban yang kita berikan salah akan memberikan pandangan negatif terhadap kita.
Lebih baik kita mengatakan ingin mencari kesempatan kerja dan peluang yang lebih baik. Jawab juga bahwa kita ingin melakukan sesuatu istimewa untuk karir kita, seumpama kita diterima di perusahaan yang kita lamar.
5. Apabila Anda telah diterima diperusahaan ini. Dan selanjutnya terjadi masalah dalam urusan pekerjaan, Sekiranya apa yang Anda akan perbuat?
Pemecahan masalah ini harus menggunakan otak kita yang cerdas. Kreatifitas dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan ini. Permasalahan dalam pekerjaan adalah sebuah menu wajib. Ikut andil dan rasa bertanggung jawab adalah yang terpenting dalam penilaian. Untuk menjawab ini, anda harusa berpikir kreatif. Gambarkan dengan jelas langkah-langkah yang kita ambil.
6. Prestasi apa yang sudah anda raih dalam sepanjang hidup anda?
Pertanyaan jebakan yang selanjutnya yaitu pertanyaan mengenai prestasi. Jawablah pertanyaan ini dengan jawaban yang memiliki hubungan dengan pekerjaan. Jangan berikan jawaban yang sekiranya tidak memiliki kaitannya. Misalnya pernah juara di kejuaraan bulu tangkis.
Ini bukan lah yang HRD butuhkan. Yang dimaksud dari pertanyaan ini yaitu mengenai prestasi dalam dunia kerja. Misalnya jawaban yang dibutuhkan yaitu seperti prestasi Employee of the Month. Maksudnya anda tidak pernah datang terlambat dalam satu bulan.
7. Apa alasan kenapa kami harus mempekerjakan mu?
Intinya, dalam wawancara, kita jangan memberikan jawaban yang panjang lebar dan bertele-tele. Berikan jawaban yang singkat dan jelas. Di pertanyaan inilah kita bisa menjual diri. Uraikan saja kelebihan-kelebihan yang anda miliki untuk memberikan hasil yang terbaik bagi perusahaan. Hindari memberikan jawaban yang biasa, buat diri anda berbeda dengan yang lainnya.
8. Apabila diterima, gaji berapa yang anda butuhkan?
Biasanya, pelamar banyak yang ragu-ragu mengenai gaji berapa yang mereka inginkan. Untuk masalah gaji, sebaiknya kita tahu standar gaji dan harga dari kemampuan yang kita miliki. Jadi kita harus kalkulasi terlebih dahulu.
Sebaiknya kita jangan ragu untuk mengatakan berapa gaji yang kita butuuhkan dan kita inginkan. Ini menunjukan bahwa diri anda memang mempunyai kemampuan melakukan penawaran. Ini juga menunjukan bahwa kita memiliki kemampuan serta kredibilitas yang lebih.
Sebagai catatan, pertanyaan ini adalah pertanyaan yang krusial. Jangan ragu-ragu untuk bertanya perihal tunjangan apa yang akan kita dapatkan setelah memasuki perusahaan.
9. Apakah ada pertanyaan yang anda ingin diajukan kepada kami?
Kita jangan sampai lupa untuk menyiapkan sebuah pertanyaan. Ini menampilkan bahwa kita ternyata juga antusias tehadap perusahaan. Kita bisa bertanya juga seputar deskripsi pekerjaan atau bisa juga prosedur pekerjaan. Bertanya seputar apa yang nanti anda jalani. Bisa juga bisa bertanya mengenai proyek apa yang saat ini sedang dikerjakan oleh perusahaan yang kita lamar.
Itulah yang bisa kami sampaikan mengenai pertanyan saat wawancara kerja yang sering menjebak. Semoga kita dapat belajar lagi dan mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan. Aamiin.
0 Response to "Contoh Pertanyaan Yang Menjebak Saat Wawancara Kerja"