Membuat Makalah - Sebelum membahas cara membuat makalah, sebaiknya kita akan berbicara mengenai pengertian makalah terlebih dulu. Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah yang memiliki bahasan pokok masalah dan mencakup ruang lingkup tertentu. Makalah bisa diartikan juga sebagai karya akademis yang diterbitkan pada suatu jurnal yang bersifat ilmiah. Menurut beberapa ahli, makalah diartikan oleh Tanjung dan Ardial sebagai karya tulis yang memuat pemikiran suatu masalah topik tertentu dan ditulis dengan cara yang sistematis dan juga disertai dengan analisis yang rasional dan objektif.
Tokoh lain, Surakhmad, makalah diartikan sebagai segala jenis tugas kuliah yang wajib diselesaikan dengan cara ditulis baik sebagai hasil pembahasan dari suatu buku maupun sebagai hasil karangan tentang suatu bahasan pokok permasalahan.
Bisa diambil kesimpulan juga, bahwa makalah yaitu merupakan karya tulis yang memiliki bahasan suatu permasalahan dengan analisa yang logis dan juga obyektif dan ditulis dengan urutan yang sistematis.
Jenis-Jenis Makalah
Berbicara mengenai jenisnya, makalah dapat dibagi menjadi 3 kelompok besar. Berikut adalah pembagiannya menurut sifatnya.
1. Makalah Deduktif
Makalah deduktif yaitu sebuah makalah yang berdasarkan pada kajian teoritis dan relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas.
2. Makalah Induktif
Berikutnya yaitu makalah induktif. Makalah ini merupakan suatu makalah yang ditulis berdasarkan data yang empiris dan bersifat objektif berdasar pada apa yang diperoleh dari lapangan. Namun makalah ini tetap relevan sesuai dengan pembahasan.
3. Makalah Campuran
Yang terakhir yaitu makalah campuran. makalah ini disusun sesuai kajian toritis dan juga data empiris. Maksudnya, makalah campuran ini merupakan penggabungan dari makalah deduktif dan juga makalah induktif.
Makalah campuran itu sendiri masih dibagi menjadi 6 bagian. Berikut adalah pembagian makalah campuran.
Cara Membuat Makalah
Membuat makalah adalah satu tugas yang mungkin sering di berikan guru atau dosen. Pengertian makalah sendiri bisa berbeda-beda tergantung dari untuk apa makalah di buat.
Membuat makalah biasanya memiliki kecenderungan sebagai tugas dari dosen universitas. Makalah tersebut bisa dijadikan karya ilmiah dan dituangkan ke dalam bentuk pemberitahuan tertulis di samping sebagai pendukung penjelasan secara ilmiah.
Prinsipnya makalah dapat menjadi tipe kecil dari penulisan sebuah karya ilmiah. Namun demikian, kita tetap harus merenungkan bagian karya kritis itu sendiri. Kita tidak dapat menyebutnya sebagai karya tulis, jika tidak memiliki bagian atau susunan yang baik dan benar.
Bagian-bagian dasar dar sebuah makalah terdiri atas:
Berikut adalah penjabaran dari bagian-bagian makalah.
1. CoverPada bagian cover, akan terdapat lagi bagian-bagiannya, yaitu :
contoh membuat cover makalah :
2. Judul Makalah
4. Daftar Isi
Daftar isi memiliki tujuan untuk memberikan kemudahan bagi pembaca untuk memahami isi serta mencari materi terdapat dalam makalah tersebut.
5. Bab I Pendahuluan
Pada bab ini kita akan menerangkan konsep, rencana, serta gagasan, permasalahan dan juga tujuan yang termuat dalam bagian latar belakang.
Kita juga perlu menentukan ruang lingkup dari penelitian yang mencakup berbagai macam proses yang digunakan sebagai wadah untuk menuangkan suatu permasalahan.
Tambahkan juga Tujuan dan Manfaat dari permasalahan yang sedang dibahas
6. Bab II Isi
Pada bagian ini akan memuat beberapa hal, yaitu :
7. Bab III Penutup
Pada bagian penutup, kita akan uraikan kesimpulan yang telah kita dapatkan. Mulai hasil penelitian yang telah dilakukan, kelebihan serta kekuranan dari hasil penelitian, dan juga perhitungan matematisnya. Kita juga dapat menuliskan kritik dan saran terhadap permasalahan yang sedang kita kritisi.
8. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan satu bagian terakhir. Daftar pustaka berisi tentang nama-nama literature yang menjadi referensi kita dalam membuat makalah. Perhatikan juga dalam tata cara penulisan nama, gelar, dan jabatan. Ini berfungsi agar tidak mengaburkan definisi pustaka.
Daftar pustakan bisa diambil dari jurnal ilmiah, buku, majalah, surat kabar, media elektronik, dan interview, bisa juga dari website di internet. Namun, keberadaan website internet untuk dijadikan referensi karya ilmiah masih jadi pertentangan di kalangan para akademisi. (Baca juga : Cara Membuat Daftar Pustka dari Jurnal)
Tokoh lain, Surakhmad, makalah diartikan sebagai segala jenis tugas kuliah yang wajib diselesaikan dengan cara ditulis baik sebagai hasil pembahasan dari suatu buku maupun sebagai hasil karangan tentang suatu bahasan pokok permasalahan.
Bisa diambil kesimpulan juga, bahwa makalah yaitu merupakan karya tulis yang memiliki bahasan suatu permasalahan dengan analisa yang logis dan juga obyektif dan ditulis dengan urutan yang sistematis.
Jenis-Jenis Makalah
Berbicara mengenai jenisnya, makalah dapat dibagi menjadi 3 kelompok besar. Berikut adalah pembagiannya menurut sifatnya.
1. Makalah Deduktif
Makalah deduktif yaitu sebuah makalah yang berdasarkan pada kajian teoritis dan relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas.
2. Makalah Induktif
Berikutnya yaitu makalah induktif. Makalah ini merupakan suatu makalah yang ditulis berdasarkan data yang empiris dan bersifat objektif berdasar pada apa yang diperoleh dari lapangan. Namun makalah ini tetap relevan sesuai dengan pembahasan.
3. Makalah Campuran
Yang terakhir yaitu makalah campuran. makalah ini disusun sesuai kajian toritis dan juga data empiris. Maksudnya, makalah campuran ini merupakan penggabungan dari makalah deduktif dan juga makalah induktif.
Makalah campuran itu sendiri masih dibagi menjadi 6 bagian. Berikut adalah pembagian makalah campuran.
- Makalah ilmiah. makalah ilmiah membahas permasalahan yang ditulis dari hasil studi ilmiah yang telah dilakukan. Makalah jenis ini tidak berdasarkan pada pendapat si penulis yang bersifat subyektif.
- Makalah kerja. Makalah ini diperoleh dari hasil sebuah penelitian dan memungkinkan bagi seseorang penulis untuk berargumentasi dari suatu permasalahan yang dibahas dan didapatkan dari proses penelitian. Artinya opini yang bersifat subyektif penulis lebih memungkinkan pada makalah tersebut.
- Makalah kajian. isi dari makalah ini biasanya sebagai sarana pemecahan suatu masalah yang bersifat kontroversial.
- Makalah posisi. Makalah posisi sering digunakan untuk karya tulis yang disusun atas permintaan suatu pihak. Fungi makalah jenis ini yaitu untuk alternatif pemecahan suatu masalah yang sedang kontroversial. Untuk prosedur pembahasan dan penulisannya dilakukan dilakukan secara ilmiah
- Makalah analisis. Sifat dari makalah ini yaitu obyektif-empiris
- Makalah tanggapan. Makalah ini biasa dijadikan sebagai tugas pada mata kuliah bagi mahasiswa. Isi makalah jenis ini merupakan reaksi terhadap suatu bacaan.
Cara Membuat Makalah
Membuat makalah adalah satu tugas yang mungkin sering di berikan guru atau dosen. Pengertian makalah sendiri bisa berbeda-beda tergantung dari untuk apa makalah di buat.
Membuat makalah biasanya memiliki kecenderungan sebagai tugas dari dosen universitas. Makalah tersebut bisa dijadikan karya ilmiah dan dituangkan ke dalam bentuk pemberitahuan tertulis di samping sebagai pendukung penjelasan secara ilmiah.
Prinsipnya makalah dapat menjadi tipe kecil dari penulisan sebuah karya ilmiah. Namun demikian, kita tetap harus merenungkan bagian karya kritis itu sendiri. Kita tidak dapat menyebutnya sebagai karya tulis, jika tidak memiliki bagian atau susunan yang baik dan benar.
Bagian-bagian dasar dar sebuah makalah terdiri atas:
- Cover ( hardcover maupun softcover)
- Judul
- Kata Pengantar / Prakata
- Daftar Isi
- Bab I : Pendahuluan
- Bab II : Isi
- Bab III : Penutup
- Daftar Pustaka
Berikut adalah penjabaran dari bagian-bagian makalah.
1. CoverPada bagian cover, akan terdapat lagi bagian-bagiannya, yaitu :
- Judul makalah itu sendiri
- Tujuan dari pembuatan makalah tersebut
- Nama Si Pembuat
- Logo Suatu Lembaga
- Nama lembaga dan juga alamatnya
- Tahun ajar / akademik.
contoh membuat cover makalah :
"Menuju SistemPertanian Organik"
Tujuan pembuat materi ini adalah untuk memenuhi tugas perkuliahan
Ditulis oleh : Bowo Sutoyo
[Logo tempatkan di sini]
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
Yogyakarta, Indonesia
2015-2016
2. Judul Makalah
Judul Makalah biasanya sama dengan judul cover
3. Kata Pengantar
Kata pengantar terdiri dari Mukadimmah atau pembuka yang berupa ucapan puji dan syukur sambutan dan lain-lain. Dalam bagian ini juga mencantumkan nama judul suatu makalah. Selanjutnya yaitu ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam proses pembuatan makalah tersebut hingga dapat berjalan lancar. Selanjutnya, Penutup mukadimmah, bagian ini tentang permintaan pemberian kritik supaya makalah menjadi lebih baik.
3. Kata Pengantar
Kata pengantar terdiri dari Mukadimmah atau pembuka yang berupa ucapan puji dan syukur sambutan dan lain-lain. Dalam bagian ini juga mencantumkan nama judul suatu makalah. Selanjutnya yaitu ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam proses pembuatan makalah tersebut hingga dapat berjalan lancar. Selanjutnya, Penutup mukadimmah, bagian ini tentang permintaan pemberian kritik supaya makalah menjadi lebih baik.
4. Daftar Isi
Daftar isi memiliki tujuan untuk memberikan kemudahan bagi pembaca untuk memahami isi serta mencari materi terdapat dalam makalah tersebut.
5. Bab I Pendahuluan
Pada bab ini kita akan menerangkan konsep, rencana, serta gagasan, permasalahan dan juga tujuan yang termuat dalam bagian latar belakang.
Kita juga perlu menentukan ruang lingkup dari penelitian yang mencakup berbagai macam proses yang digunakan sebagai wadah untuk menuangkan suatu permasalahan.
Tambahkan juga Tujuan dan Manfaat dari permasalahan yang sedang dibahas
6. Bab II Isi
Pada bagian ini akan memuat beberapa hal, yaitu :
- Definisi atau landasan teori
- Ulasan materi
- Penyelesaikan suatu masalah
- Hasil peneltian dan solusi
- Kontribusi terhadap permasalahan yang sedang di bahas
7. Bab III Penutup
Pada bagian penutup, kita akan uraikan kesimpulan yang telah kita dapatkan. Mulai hasil penelitian yang telah dilakukan, kelebihan serta kekuranan dari hasil penelitian, dan juga perhitungan matematisnya. Kita juga dapat menuliskan kritik dan saran terhadap permasalahan yang sedang kita kritisi.
8. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan satu bagian terakhir. Daftar pustaka berisi tentang nama-nama literature yang menjadi referensi kita dalam membuat makalah. Perhatikan juga dalam tata cara penulisan nama, gelar, dan jabatan. Ini berfungsi agar tidak mengaburkan definisi pustaka.
Daftar pustakan bisa diambil dari jurnal ilmiah, buku, majalah, surat kabar, media elektronik, dan interview, bisa juga dari website di internet. Namun, keberadaan website internet untuk dijadikan referensi karya ilmiah masih jadi pertentangan di kalangan para akademisi. (Baca juga : Cara Membuat Daftar Pustka dari Jurnal)
jazakallah
BalasHapus