Cocor Bebek Berkembang Biak Dengan Cara Apa?

Cocor bebek memiliki nama latin Bryophyllum pinnatum. Tanaman ono adalah salah satu tanaman yang mudah dijumpai. Ia termasuk ke dalam jenis tanaman sukulen. Sukulen sendiri yaitu merupakan tanaman yang mengandung banyak air. Cocor bebek sangat terkenal karena sering digunakan sebagai tanaman hias di rumah.

Bagaimana cara cocor bebek berkembang biak?

Tanaman cocor bebek berkembang biak umumnya dengan tunas daun (tunas/adventif). Cara berkembang biak ini tergolong ke dalam cara vegetatif, yaitu perbanyakan yang tanpa dilakukan perkawinan.

Tunas adventif merupaka tunas yang tumbuh tidak di ketiak daun dan ujung batang. Tunas adventif tumbuh di bagian yang biasanya tidak tumbuh tunas, misalnya pada daun dan akar. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif selain cocor bebek adalah sukun, cemara, dan kersen.

Ciri-Ciri Cocor Bebek

Batang cocor bebek yaitu lunak dan beruas. Daunnya berdaging dan mendandung banyak air dan warna daunnya hijau muda. Cocor bebek memiliki bunga majemuk serta buah kotak.

Klasifikasi tanaman cocor bebek

Kingdom  : Plantae
Divisi       : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas        : Dicotyledonae
Bangsa     : Rosales
Suku         : Crassulaceae
Marga       : Bryopyllum
Jenis         : Bryopyllum pinnatum ( Lam )

Morfologi Tanaman cocor bebek

Cocor bebek ini adalah tanaman semak. Tinggi cocor bebek dapat mencapai 30-100 cm. Batangnya memiliki bentuk segi empat, beruas, tegak dan bewarna hijau. Daunnya tungal, bentuk lonjong, tebal, tangkai pendek, tepi bergerigi, dengan lebar 2,5 – 15 cm dan panjang 5-20 cm.

Bunga cocor bebek berbentuk malai tersusun secara majemuk. Kelopaknya berbentuk silindris dengan warna keungguan. Jumlah benang sarinya ada 8. Mahkota berbentuk corong dengan panjang sekitar 3,5 – 5,5 cm. Buahnya berbentuk petak berwarna keungguan dan bernoda putih. Bijinya berukuran kecil. Untuk perakarannya yaitu tunggang dan berwarna kekuning putihan.